Ads Top

10 Resep Masakan Khas Daerah Lumajang Jawa Timur


Hallo sobat Resep Masakan sehari-hari, pada artikel kali ini saya akan membahas 10 Resep dan bahan Masakan Khas Daerah kota Lumajang Jawa Timur Tentu, berikut adalah 10 resep masakan khas daerah Lumajang yang bisa Anda coba di rumah. Beberapa resep mungkin memiliki variasi di daerah lain, tapi resep ini disesuaikan dengan ciri khas masakan Lumajang.

1. Pecel Bledak

Pecel ini berbeda dari pecel pada umumnya karena bumbu kacangnya yang kental dan sangat pedas. Nama "bledak" sendiri menggambarkan rasa pedas yang meledak di mulut.

 * Bahan:

   * 250 gr kacang tanah, goreng

   * 125 gr gula merah

   * 1,5 sdt garam

   * 15 gr asam jawa

   * 35 gr cabai merah besar

   * 40 gr cabai rawit merah

   * 20 lembar daun jeruk purut

   * 1 ruas kencur

   * Sayuran rebus (kacang panjang, tauge, kangkung, kol)

 * Cara Membuat:

   * Haluskan semua bahan bumbu (kecuali kacang) hingga merata.

   * Tambahkan kacang tanah goreng, lalu haluskan kembali hingga bumbu dan kacang tercampur rata dan berminyak.

   * Siramkan bumbu pecel di atas sayuran rebus. Sajikan dengan lontong atau nasi hangat.

2. Sate Gule Kambing

Sate ini terkenal di Lumajang karena disajikan dengan kuah gulai yang gurih dan kental. Daging sate yang empuk dipadu dengan kuah gulai yang kaya rempah menciptakan perpaduan rasa yang unik.

 * Bahan:

   * 500 gr daging kambing, potong dadu

   * 1 liter santan kental

   * Bumbu halus untuk sate: bawang putih, ketumbar, kemiri, jahe, gula jawa, asam jawa

   * Bumbu halus untuk gule: bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, ketumbar, jintan, merica

   * Pelengkap: serai, daun jeruk, daun salam, kecap manis

 * Cara Membuat:

   * Marinasi daging kambing dengan bumbu halus sate selama 30 menit.

   * Tusuk daging kambing, lalu bakar hingga matang sambil sesekali diolesi kecap.

   * Untuk kuah gulai, tumis bumbu halus gule hingga harum. Masukkan serai, daun jeruk, dan daun salam.

   * Masukkan daging kambing (tulang atau jeroan) dan santan. Masak hingga santan mendidih dan kuah mengental.

   * Sajikan sate yang sudah dibakar dengan siraman kuah gulai.

3. Lodeh Koro

Sayur lodeh ini menggunakan bahan utama koro klentis atau kacang koro yang masih muda. Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat cocok disantap dengan nasi dan lauk lainnya.

 * Bahan:

   * 200 gr koro klentis/kacang koro muda

   * 500 ml santan

   * 1 buah labu siam atau terong, potong-potong

   * Bumbu halus: bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, ketumbar, sedikit terasi

   * Pelengkap: daun salam, lengkuas, garam, gula, dan kaldu bubuk

 * Cara Membuat:

   * Rebus koro klentis dan labu siam hingga setengah empuk.

   * Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam dan lengkuas.

   * Masukkan sayuran yang sudah direbus ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata.

   * Tuangkan santan, masak sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.

   * Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk sesuai selera. Masak hingga semua sayuran matang dan bumbu meresap.

4. Lontong Petis

Lontong petis khas Lumajang memiliki kuah petis yang kental dan pekat dengan cita rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Lontong ini biasanya disajikan dengan tahu goreng dan kerupuk.

 * Bahan:

   * Lontong, potong-potong

   * Tahu goreng, potong-potong

   * Kerupuk

   * Bumbu petis: petis udang, bawang putih, cabai rawit, air panas, kecap manis

   * Pelengkap: tauge rebus, telur rebus

 * Cara Membuat:

   * Haluskan bawang putih dan cabai.

   * Campurkan bumbu halus dengan petis udang dan sedikit air panas. Aduk hingga rata.

   * Tambahkan kecap manis sesuai selera, aduk hingga kuah petis kental.

   * Tata potongan lontong, tahu goreng, dan tauge di piring. Siram dengan kuah petis.

   * Sajikan dengan telur rebus dan kerupuk.

5. Lodeh Rebung

Sayur lodeh rebung adalah salah satu masakan rumahan yang populer di Lumajang. Rebung yang digunakan direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan bau khasnya, lalu dimasak dengan santan kental dan bumbu rempah.

 * Bahan:

   * 500 gr rebung, iris tipis

   * 1 liter santan

   * Kacang panjang atau tempe, potong-potong

   * Bumbu halus: bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri

   * Pelengkap: lengkuas, daun salam, ebi, gula merah, garam

 * Cara Membuat:

   * Rebus rebung dengan jahe dan daun salam hingga empuk. Buang airnya.

   * Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan lengkuas, daun salam, dan ebi.

   * Masukkan rebung, kacang panjang, atau tempe. Aduk rata.

   * Tuang santan, masak hingga mendidih sambil terus diaduk.

   * Bumbui dengan garam dan gula merah. Masak hingga matang dan bumbu meresap.

6. Rujak Gobet

Rujak gobet adalah hidangan pencuci mulut yang unik, serupa dengan rujak buah namun buah-buahan dipotong atau diserut halus dan direndam dalam kuah bumbu yang segar dan manis pedas.

 * Bahan:

   * Buah-buahan: mangga muda, kedondong, bengkuang, nanas, timun, jambu air

   * Bumbu kuah: gula jawa, asam jawa, cabai rawit, garam, terasi

   * Air matang

 * Cara Membuat:

   * Serut atau potong kecil-kecil semua buah.

   * Haluskan cabai rawit, terasi, dan garam.

   * Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan gula jawa dan asam jawa. Aduk hingga larut.

   * Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan. Aduk rata, lalu saring kuah bumbu.

   * Campurkan buah yang sudah diserut dengan kuah bumbu.

   * Masukkan ke dalam lemari es hingga dingin. Rujak gobet siap disajikan.

7. Nasi Jotos

Nasi jotos adalah nasi bungkus sederhana yang populer sebagai menu sarapan atau bekal. "Jotos" sendiri berarti "tinju," mengacu pada cara membungkus nasi yang dipadatkan seperti kepalan tangan.

 * Bahan:

   * Nasi putih

   * Lauk utama: orek tempe, mi goreng

   * Lauk pendamping: telur dadar, ayam suwir, atau ikan asin

   * Sambal: sambal bajak atau sambal terasi

   * Bungkus: daun pisang

 * Cara Membuat:

   * Masak nasi seperti biasa. Siapkan orek tempe, mi goreng, dan lauk lainnya.

   * Buat sambal sesuai selera.

   * Ambil selembar daun pisang. Letakkan nasi, tambahkan orek tempe, mi goreng, telur dadar, dan sambal.

   * Bungkus nasi dengan padat dan rapi. Nasi jotos siap dinikmati.

8. Lodeh Kelor

Daun kelor yang kaya nutrisi diolah menjadi sayur lodeh yang gurih. Sayur ini biasanya ditambahkan dengan jagung pipil dan ubi jalar untuk menambah cita rasa dan tekstur.

 * Bahan:

   * 250 gr daun kelor

   * 1 buah jagung, pipil

   * 150 gr ubi merah, potong dadu

   * 750 ml santan

   * Bumbu iris: bawang merah, bawang putih, cabai merah

   * Pelengkap: daun salam, lengkuas, garam, gula, dan kaldu bubuk

 * Cara Membuat:

   * Didihkan santan. Masukkan bumbu iris, daun salam, dan lengkuas.

   * Masukkan ubi merah dan jagung pipil. Masak hingga empuk.

   * Tambahkan daun kelor. Masak sebentar hingga daun layu.

   * Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Koreksi rasa. Sajikan selagi hangat.

9. Sate Apung

Sate apung khas Lumajang terbuat dari jeroan sapi seperti usus, babat, dan limpa, yang direbus lalu dibumbui dan dibakar dengan tusuk sate. Kuahnya yang terbuat dari kaldu dan santan membuat sate ini terasa "mengapung" di lidah.

 * Bahan:

   * Jeroan sapi (usus, babat, limpa)

   * Santan kental

   * Bumbu halus: bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, kemiri, jahe

   * Pelengkap: serai, daun jeruk, daun salam, garam, gula

 * Cara Membuat:

   * Rebus jeroan hingga empuk. Potong-potong lalu tusuk dengan tusukan sate.

   * Haluskan bumbu, lalu tumis hingga harum.

   * Masukkan jeroan ke dalam tumisan bumbu. Tambahkan santan, serai, daun jeruk, dan daun salam.

   * Masak hingga bumbu meresap dan kuah mengental.

   * Bakar sate yang sudah dimasak hingga sedikit gosong. Sajikan dengan siraman bumbu kuah.

10. Rawon

Rawon Lumajang memiliki ciri khas kuah yang pekat dan hitam dari bumbu kluwek. Daging sapi yang empuk dan kuah yang kaya rempah menjadikan hidangan ini favorit.

 * Bahan:

   * 500 gr daging sapi, potong dadu

   * Bumbu halus: bawang merah, bawang putih, kluwek, kemiri, ketumbar, jahe, kunyit, merica

   * Pelengkap: serai, daun jeruk, daun salam, garam, gula, air

   * Pelengkap: tauge, telur asin, kerupuk, sambal

 * Cara Membuat:

   * Rebus daging hingga empuk. Angkat, sisihkan kaldunya.

   * Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan serai, daun jeruk, dan daun salam.

   * Masukkan potongan daging ke dalam tumisan bumbu, aduk rata.

   * Tuang kaldu rebusan daging. Masak hingga mendidih dan bumbu meresap.

   * Sajikan rawon dengan tauge mentah, telur asin, kerupuk, dan sambal.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.